MEDICORDHIF Jurnal Rekam Medis

TINJAUAN PENERAPAN SISTEM KOMPUTERISASI REKAM MEDIS DIUPTD PUSKESMAS CIPAYUNG DEPOK TAHUN 2023

Meliana, Fikhri Rinaldi — Thu, 25 Jan 2024 00:00:00 +0700

Istilah "komputerisasi" mengacu pada proses penggantian tenaga manusia dengan mesin elektronik. Komputer merupakan alat yang berguna dalam pengolahan data karena dapat digunakan untuk menghindari kendala yang sudah ada sebelumnya. Tim peneliti berharap bisa belajar sebanyak-banyaknya tentang Puskesmas Cipayung, sistem komputerisasi di Depok, demikian penyelidikannya. Penelitian kualitatif deskriptif digunakan, yang dilakukan dengan tujuan utama menciptakan gambaran atau deskripsi obyektif tentang situasi yang diteliti. Penelitian perpustakaan, observasi, dan wawancara semi terstruktur digunakan untuk mengumpulkan informasi; secara khusus dilakukan wawancara kepada Kepala Instalasi Rekam Medis dan Petugas Rekam Medis. Tidak semuanya memiliki SPO yang diperlukan mulai dari registrasi pasien hingga transmisi data, sedangkan SPO yang sudah ada saat ini belum sepenuhnya sesuai dengan Permenkes 24 tahun 2022, belum adanya fasilitas untuk mengkode jenis tindakan, kendala yang terjadi saat penerapan sistem komputerisasi pada rawat jalan adalah sistem WEB SIMPUS yang menghambat proses loading sehingga berdampak pada keterlambatan memberikan pelayanan. Berdasarkan hasil wawancara kepada petugas yang terjadi pada hambatan jaringan server komputer tersebut bisa memakan waktu 3-4 menit, terjadi ketika semua petugas kesehatan menggunakan sistem komputer. Masalah tersebut dapat berdampak terhadap proses pelayanan pasien.

Analisa Kebutuhan Rak Penyimpanan Rekam Medis di Rumah Sakit Setia Mitra Periode 2020-2024

Hudiyati Agustini, Garis Gemilang, Monica Augus Eka Triani — Thu, 25 Jan 2024 00:00:00 +0700

Rak penyimpanan rekam medis yang melebihi kapasitas daya tampung akan menyebabkan berkas rekam medis disetiap subrak menjadi padat dan tidak tersusun rapi. Kondisi ini akan menimbulkan masalah dalam pengambilan ataupun pengembalian berkas rekam medis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan rak penyimpanan rekam medis di Rumah Sakit Setia Mitra, serta memberikan gambaran perhitungan kebutuhan rak penyimpanan rekam medis aktif hingga tahun 2024. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah pengamatan atau observasi, sedangkan metode penelitian adalah deskriptif. Hasil penelitian mendapatkan rak yang digunakan saat ini sebanyak 18 rak terbuka, dengan 5 subrak dalam 1 rak. Sementara itu, hasil perhitungan mendapatkan rata-rata pertumbuhan berkas rekam medis sebanyak 15,91% per tahun, maka diperkirakan akan terdapat 364.767 berkas rekam medis di tahun 2024. Jumlah total berkas rekam medis tersebut membutuhkan tempat penyimpanan sejumlah 38 rak. Oleh karena itu, rumah sakit harus menambah 20 rak terbuka untuk bisa menampung rekam medis di tahun 2024.

ANALISIS KEPUASAN PASIEN BPJS TERHADAP PELAYANAN PENDAFTARAN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA

Yayah Sya'diah,SST,MKes., Asep Nurjaman — Thu, 25 Jan 2024 00:00:00 +0700

Kepuasan pasien adalah metrik kinerja utama dalam industri layanan kesehatan. Yang menentukan puas atau tidaknya seorang pasien terhadap pelayanan yang diterimanya di suatu fasilitas kesehatan adalah umpan balik yang mereka berikan mengenai kinerja fasilitas tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi pasien BPJS terhadap kualitas pelayanan yang diterimanya di bagian pendaftaran Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Universitas Kristen Indonesia. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif dan kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Partisipan penelitian berjumlah 96 orang. Skor Ideal (Kriteria) digunakan untuk mengevaluasi kualitas 5 aspek berbeda dari layanan pendaftaran rawat jalan: kepuasan pasien padaTampilan fisik (Tangibles) sebesar 82,2%, Keandalan (reliability) 89,9%, Ketanggapan (responsiveness) 90,5%, Jaminan (assurance) 90,1% dan Empati (empathy) 90,9%. Dari ke lima dimensi mutu bahwa presentase tingkat kepuasan sebagian besar sudah berada diatas standar pelayanan Rumah Sakit. Adapun tingkat ketidakpuasan pasien terbesar terdapat pada banyaknya pasien yang mengeluhkan fasilitas yang ada diruang tunggu pendaftaran sebesar 28,1% dan lamanya waktu tunggu dibagian pendaftaran sebesar 22,9%.

Kata kunci: Badan penyelenggaraan jaminan sosial, kepuasan pasien, pendaftaran pasien

TINJAUAN HAK AKSES PEREKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN TERHADAP DATA REKAM MEDIS ELEKTRONIK DI RUMAH SAKIT MEDIKA DRAMAGA BOGOR

Indah Kristina, Garda Widyaswara — Thu, 25 Jan 2024 00:00:00 +0700

Medical record access rights are the use and utilization of medical records that may only be carried out by parties who have permission for medical record data in the security and protection of electronic medical record data service facility leaders grant access rights to health workers in health care facilities the purpose of this study was to determine access rights for medical recorders and health information to electronic medical record data at the medika dramaga bogor hospital. This research method uses a qualitative descriptive method with data collection techniques in the form of observation and interviews. The sample in this study were 10 medical recorders and health information.The results of the study that standard operating procedures related to access rights are available but not yet valid and signed by the leadership of the medika dramaga bogor hospital, then regarding the implementation of pmik access rights to electronic medical record data already referring to permenkes number 24 of 2022 and PMIK problems or obstacle in accessing electronic medical record data is the exchange of information between officers regarding user id and passwords which has an impact on patient data security in the event of abuse of access rights.

Keywords: access rights, medical recorders and health information, electronic medical record data

TINJAUAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN LAMA DI PELAYANAN PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT PUSAT PERTAMINA JAKARTA

Garis Gemilang, Ambarwati, Farandy Angesty — Thu, 25 Jan 2024 00:00:00 +0700

Salah satu indikator keberhasilan pelayanan kesehatan di rumah sakit adalah kepuasan pasien. Populasi dalam penelitian ini yaitu pasien lama rawat jalan on site RSPP Jakarta pada bulan Mei sampai November 2022 sebanyak 24.872 populasi dan 100 sampel. Berdasarkan 5 dimensi mutu pelayanan pendaftaran pasien rawat jalan dihasilkan kepuasan Responsiveness (daya tanggap) kategori puas 91%, kategori netral 5%, dan kategori tidak puas 4%. Reliability (kehandalan) kategori puas 90%, kategori netral 7%, dan kategori tidak puas 3%. Assurance (Jaminan) kategori puas 92%, kategori netral 4%, dan kategori tidak puas 4%. Emphaty (Empati) kategori puas 90%, kategori netral 6%, dan kategori tidak puas 4%. Tangibles (tampilan/ bukti fisik) kategori puas 92%, kategori netral 7%, dan kategori tidak puas 1%. Disimpulkan tingkat kepuasan pada dimensi Reability (kehandalan) sebesar 90 % menyatakan puas,3% tidak puas,7% netral. Dimensi Responsiveness (daya tanggap) sebesar 91 % menyatakan puas,tidak puas 4%, 5% netral. Dimensi Assurance (jaminan) sebesar 92 % menyatakan puas,tidak puas 4%, 4% netral. Dimensi Emphaty (empati) sebesar 93 % menyatakan puas, tidak puas 2%, 5% netral. Dimensi Tangibles (tampilan/bukti fisik) sebesar 92 % menyatakan puas,1% tidak puas, 7% netral.

Daftar Pustaka: 18 (1988 - 2021)

Kata kunci : Kepuasan Pasien , Pelayanan Pendaftaran, Rawat Jalan.

TINJAUAN IMPLEMENTASI SISTEM REKAM MEDIS ELEKTRONIK DI RUMAH SAKIT UMUM XYZ TAHUN 2023

Garis Gemilang, Joko A Widhi, Yayang Maryadi — Thu, 25 Jan 2024 00:00:00 +0700

Dalam hal layanan kesehatan, "Electronic Medical Record" (EMR) adalah dokumen apa pun yang dikumpulkan menggunakan sistem elektronik khusus EMR. Metode kualitatif deskriptif digunakan untuk penyelidikan ini. Strateginya mencakup observasi lapangan dan wawancara mendalam. Penelitian ini melibatkan kepala unit, petugas rekam medis, dan petugas teknologi informasi sebagai partisipan. Sampel penelitian diambil dari berbagai macam. Hasil penelitian ini memperlihatkan sudah memiliki Standar Prosedur Operasional tentang sistem rekam medis elektronik tetapi ada beberapa Standar Prosedur Operasional yang belum tersedia di Rumah Sakit Umum XYZ. Untuk pendaftaran dan pendistribusian berkas rekam medis sudah menggunakan sistem yang sudah teritegrasi dengan seluruh unit yang terkait di rumah sakit, tetapi dalam implementasinya masih menggunakan rekam medis manual meskipun sudah tersedia sistem rekam medis elektronik. Metode implementasi yang digunakan dalam sistem rekam medis elektronik yaitu menggunakan model implementasi dengan 7 langkah dengan standar waktu 6-9 bulan untuk implementasi. Dan masing-masing unit memiliki hak akses dan modul yang berbeda. kendala dalam implementasi sistem rekam medis elektronik adalah ketika terjadi kendala jaringan, komputer atau sistem yang lagging dan kurangnya keahlian petugas dalam menggunakan komputer.

Kata Kunci: Rekam Medis Elektronik, Rekam Medis, Implementasi